Rabu, 02 Oktober 2013

Syair Imam Ali (a.s) kepada Sayyidah Fathimah az-Zahra (a.s)

Salam sejahtera atasmu Wahai Fathimah az-Zahra
Salam atasmu Wahai putri Muhammad.. Wahai cahaya mata Rasul.. Wahai penghulu maula kami..
Kami hadapkan diri kami kepadamu, berharap syafa'atmu..
Dan menjadikanmu sebagai perantara..
Kami haturkan kepadamu segala hajat kami..

Wahai yang memiliki kedudukan mulia di sisi Allah..
Syafa'atilah kami di sisi Allah..


(Ini adalah bahasa keadaan Ali as didekat jasad az-Zahra as)

"Mulai hari ini, kan kurasakan ribuan tahun nestapaku..
Malam ini, kan kumandikan bungaku, bunga kuncupku dan tulipku dengan air mata..

Wahai awan, menangislah bersamaku!
Wahai awan, menangislah bersamaku!

(Ungkapan ini beliau sampaikan tatkala memandikan jasad Sayyidah Fathimah)

Wahai awan, menangislah bersamaku!
Karena malam ini akulah orang yang paling kesepian dimuka bumi!
Malam ini akulah orang yang paling kesepian dimuka bumi!
Wahai cerminku yang telah hancur, sepeninggalmu tiada lagi yang bisa kuajak berbagi..
Mulai saat ini, aku yang kesepian dan lelah ini..

Wahai Zahra, tak kan kudengar lagi suaramu yang menyayat hati..
Wahai Zahra, karena kesepian.. mulai saat ini hingga kiamat,
kan kusandarkan kepalaku ke dinding siang dan malam..
Ku tak ingin semua kenangan indah bersamamu hilang dari benakku..

Mengapa engkau padam.. Wahai lentera rumah?!
Mengapa engkau tak mau bicara denganku?!
Mengapa engkau padam.. Wahai lentera rumah?!
Mengapa tak kau ambil keletihan ini dari diriku?!

Ya Allah! Apa yang kulihat pada malam ini?!
(Imam Ali sedang memandikan jenazah az-Zahra)

Ya Allah! Apa yang kulihat pada malam ini?!
Wahai Zahraku yang teraniaya, maafkanlah aku..
Sungguh aku malu dengan wajah yang berbekas tamparan ini..
Wahai Zahra, bicaralah denganku..
Mengapa tak kau beritahu aku, siapa yang telah menampar wajahmu?!
Wahai kekasihku, bicara dan jawablah pertanyaanku..
Siapa yang telah mematahkan tulang rusukmu yang suci ini?

Bukankah dulu engkau penyejuk hatiku?..
Mengapa engkau tak tahan tinggal bersamaku?..
Wahai satu-satunya penyejuk hatiku..
Mengapa kau tinggalkan aku sendirian?..
Dalam perpisahan ini, dimana kini engkau akan menghadap Rasulullah..
Ceritakanlah padanya semua kejadian yang kau alami..
Sampaikan salamku kepada Rasulullah, ayahmu..
Jika beliau bertanya tentang keadaanku, jawablah "Ali menahan amarahnya.."
Ya Zahra, jika beliau bertanya: "Mengapa Ali tak datang [menolongmu]?"
Katakanlah, "mereka mengikat lehernya.."
Wahai Zahra! Adukanlah kepada Muhammad, bahwa mereka telah menggugurkan Muhsinmu..
Katakanlah 'dengan mata yang terbasahi air mata'.. "Aku melihat mereka menyeret Ali ke masjid.."


Imam Ali Khamenei berkata: "Bela sungkawaku [atas Fathimah az-Zahra] hanya akan kusampaikan kepada Imam Zaman.." 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar